preloader

STH Indonesia Jentera: Profesi Setelah Kuliah Hukum

Bertepatan dengan diselenggarakannya acara bertema pendidikan dengan judul Cikal Career Chat pada Sabtu, 3 Desember 2016, STH Indonesia Jentera melakukan roadshow ke Sekolah Menengah Cikal-Amri di Cipayung, Jakarta Timur. Pada acara itu, STH Indonesia Jentera berkesempatan untuk membuka booth konsultasi bagi peserta acara.
Kemudian, STH Indonesia Jentera juga menyediakan photo booth dengan tema “Masuk Sekolah Hukum, Aku Mau Jadi…..” yang dapat digunakan oleh peserta untuk berfoto sekaligus mengenali macam-macam profesi hukum. Mereka bisa memilih berbagai profesi hukum yang ada untuk digunakan sebagai perlengakapan berfoto, yaitu hakim, pengacara, jaksa, notaris, peneliti, jurnalis, dosen, in-house lawyer, perancang peraturan, staf ahli, diplomat, administratur, polisi, panitera, dan tentara. Tidak hanya peserta acara yang didominasi pelajar SMA, beberapa orang tua wali murid juga menyempatkan diri untuk berfoto di sana.
Cikal Career Chat juga menyelenggarakan diskusi panel tentang pengenalan berbagai macam profesi kepada peserta; siswa Sekolah Menengah Cikal dan peserta umum. Salah satu profesi yang diulas adalah pengacara secara khusus dan profesi hukum secara umum. Ahmad Fikri Assegaf selaku pendiri STH Indonesia Jentera dan pengacara andal bercerita tentang pengalamannya sebagai sarjana hukum dan lika-liku profesinya. Lebih lanjut, Fikri juga memperkenalkan STH Indonesia Jentera sebagai kampus hukum yang bercita-cita sebagai kampus hukum pencetak reformis dan pembaharu hukum di Indonesia.
Hadir dalam satu panel dengan Fikri, Irma Yunita sebagai professional legal dari PT Telkom Telstra dan Ario Pudianingrat sebagai IT Engineer Telkomsel. Kelas panel yang diisi oleh Fikri berlangsung menarik dan interaktif, banyak pertanyaan diajukan oleh peserta terkait profesi-profesi yang dipresentasikan.

Penulis: DMI
Editor: APH