preloader

Menulis Munir, Merawat Ingatan

Dengan semangat untuk memaknai perjuangan Almarhum Munir Said Thalib dalam upaya penegakan hak asasi manusia di Indonesia, penerima beasiswa Munir Said STH Indonesia Jentera bersama dengan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) memanggil insan terbaik bangsa untuk memberikan buah pikir terbaiknya dalam sebuah buku berjudul “Menulis Munir, Merawat Ingatan”

Menulis Munir, Merawat Ingatan menjadi suatu program Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera (STHI Jentera) bersama para penerima beasiswa Munir Said Thalib dan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK). Sebagaimana judulnya, buku ini dibuat dengan harapan dan keinginan untuk terus menjaga ingatan akan nilai-nilai yang melekat dan diperjuangkan oleh Munir. Selama tiga belas tahun setelah kepergiannya, Munir masih dijadikan simbol perjuangan Hak Asasi Manusia dan itu bukanlah tanpa suatu alasan. Kerja nyata dan ketegasannya dalam menegakkan nilai dan sikap yang ia pandang benar menjadi alasan mengapa
sosoknya harus tetap dijaga dalam ingatan kita semua.

Dalam hari-hari ini, sosok Munir dibutuhkan demi menerangi gelap dan kaburnya jalan untuk memperoleh keadilan. Perjuangan Munir bukanlah nostalgia belaka melainkan panduan bagi kaum muda, terutama, yang akan meneruskan kerja dan perjuangan Munir. Oleh karena itu, buku ini dibuat dengan melibatkan para penulis muda yang memiliki kepekaan akan persoalan-persoalan ketidakadilan dan ditujukan pula bagi masyarakat luas nilai dan pemikiran Munir ini dapat terus disebarkan dan bertumbuh.

Secara garis besar, tulisan-tulisan di dalam buku ini terbagi ke dalam tiga tema besar yakni, Munir dan HAM, Munir dan militer, serta Munir dan buruh. Setiap tulisan di dalam buku ini mengangkat salah satu daritiga tema tersebut dan membahasnya melalui sudut pandang dan kasus yang menarik.

Sebagai penutup, terima kasih kepada para hpenulis yang telah berupaya mengabadikan Munir melalui tulisannya dalam buku ini. Kami juga sampaikan terima kasih kepada mahasiswa STHI Jentera yang telah mengelola dengan baik kegiatan penerbitan buku, peneliti PSHK dan pengajar STHI Jentera yang telah memberikan pendampingan kepada mahasiswa dalam menyelesaikan program ini. Ucapan terima kasih kepada Omah Munir, KontraS, The Asia Foundation dan Hukumonline serta para
pihak yang telah bekerja dan mendukung selama proses buku ini dibuat hingga buku ini selesai.

Semoga Munir selalu hadir dan berlipat ganda dalam perjuangan kebenaran dan keadilan. Buku tersebut dapat dibaca di  sini….