preloader

Mahasiswa Jentera Terbitkan Podcast Suara Jentera


Mahasiswa Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera mata kuliah Kewarganegaraan tahun 2021/2022 mengerjakan proyek kelompok dengan menerbitkan podcast Suara Jentera sebagai salah satu bagian dari komponen penilaian ujian tengah semester (UTS). Podcast ini mengangkat tema besar demokrasi dan negara hukum..
Project officer podcast Suara Jentera, Mentari Anjhanie Ramadhianty menuturkan bahwa medium podcast dipilih karena bisa didengarkan kapan saja dan di mana saja. Dengan menggunakan layanan pidak ketiga, Spotify, yang sudah populer di masyarakat, ia berharap podcast Suara Jentera dapat didengarkan oleh banyak orang.
Terdiri dari 13 episode, konten yang tersedia di podcast Suara Jentera juga beragam, terdapat monolog tentang tulisan atau esai yang sudah disusun untuk pemenuhan tugas-tugas individu di kelas Kewarganegaraan sebelumnya, talkshow antara mahasiswa, dan pembacaan puisi. Esai tersebut ditulis dari beberapa pertanyaan kunci yang diberikan setelah mahasiswa membaca buku ajar mengenai kewargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Podcast Suara Jentera juga menyediakan transkrip dari tiap episode sehingga penyandang disabilitas tuli tetap bisa menikmati podcast ini.
Pengajar mata kuliah Kewarganegaraan, Bivitri Susanti, menuturkan bahwa proyek kelompok ini bertujuan untuk menajamkan kemampuan analisis mahasiswa, membuat soal-soal kewargaan atau civics menjadi lebih relevan dan berguna untuk kehidupan sehari-hari, serta membuat pemikiran mahasiswa mengenai hal-hal yang sifatnya membangun kewargaan ini didengar, disetujui, atau bahkan disebarluaskan oleh banyak orang.
Ia juga berharap dengan proyek kelas ini, mahasiswa bisa menggali lebih jauh mengenai isu-isu kewargaan dan melampaui materi yang sudah diterima pada jenjang pendidikan sebelumnya.
“Kewargaan ini kan materi yang sudah diajarkan sejak SD, SMP sampai SMA, dulu namanya PKN, jadi kalau hanya mengulang soal yang serupa, tidak ada nilai lebih bagi mahasiswa,” ujarnya.
Proyek kelas ini merupakan salah satu dari beragam metode belajar STH Indonesia Jentera yang percaya bahwa peserta didik merupakan elemen sentral dalam proses belajar-mengajar. Oleh karena itu, metode pengajaran di Jentera memberikan peran yang sama pentingnya, baik bagi pengajar maupun mahasiswa. Pengajar menganggap mahasiswa sebagai aktor dalam proses belajar mengajar tersebut, dan memberikan kepercayaan terhadap mahasiswa untuk semakin mengasah kompetensinya.
Mahasiswa juga tidak hanya berlaku sebagai penerima informasi, namun dapat mengembangkan pemahaman mereka sendiri.
Yuk dengarkan podcast Suara Jentera sekarang!