Mahasiswa Jentera peserta Program MBKM Mandiri mengikuti presentasi penilaian kinerja pada Rabu (10/1/2024) di Kampus Jentera.
Program MBKM Mandiri diselenggarakan dalam dua bentuk kegiatan yakni magang dan proyek kemanusiaan selama empat bulan di beberapa institusi yakni Assegaf Hamzah & Partners, Hukumonline, Lembaga Kajian dan Advokasi Independensi Peradilan (LeIP), Lubis Ganie Surowidjojo (LGS), Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), dan Yayasan Sanggar Anak Harapan.
Penilaian kinerja mahasiswa dilaksanakan dengan pemaparan laporan program dan evaluasi oleh tim dosen Program MBKM. Proses penilaian meliputi beberapa komponen yakni inisiatif, kemampuan analisis, keterampilan hukum yang terkait dengan penugasan, profesionalitas, kemampuan komunikasi, kemampuan bekerja dalam tim, hasil pekerjaan, dan nilai kewarganegaraan.
Setelah mengikuti magang atau proyek kemanusiaan, mahasiswa peserta Program MBKM Mandiri akan menyusun tugas akhir sebagai syarat kelulusan dengan konversi nilai setara 20 SKS.