Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera dan Yayasan Amanah Harapan Prakarsa (Yayasan AHP) memperkuat kerja sama kelembagaan melalui penandatanganan nota kesepahaman tentang Dukungan Organisasi pada Selasa (11/11/2025) di Jakarta. Kolaborasi antara Jentera dan Yayasan AHP telah berlangsung sejak 2015. Yayasan AHP merupakan lembaga nonprofit yang didirikan para advokat di firma hukum Assegaf Hamzah and Partners (AHP).
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Ketua Yayasan AHP Ahmad Maulana dan Ketua STH Indonesia Jentera Aria Suyudi. Hadir pula dalam acara tersebut, Partner AHP Putu Suryastuti, Executive Director of Finance AHP Subuh Putra, dan Wakil Ketua Bidang Akademik STH Indonesia Jentera Dian Rositawati.
Kolaborasi antara Jentera dan Yayasan AHP akan berlangsung selama dua tahun yang mencakup peningkatan kapasitas organisasi sebagai upaya saling memperkuat kapasitas masing-masing organisasi. Kegiatan peningkatan kapasitas organisasi dapat berbentuk seminar, diskusi, lokakarya, atau pelatihan mengenai berbagai aspek di bidang hukum dan sumber daya manusia. “Kegiatan di Jentera sebagai kampus perjuangan para pembaru hukum yang memiliki jejaring kuat dengan berbagai organisasi masyarakat sipil kerap bersinggungan dengan praktik hukum di firma seperti AHP,” ungkap Alan–panggilan akrab Ahmad Maulana.
Dalam kesempatan tersebut, Aria Suyudi menyampaikan terima kasih atas kerja sama antara Jentera dan Yayasan AHP. Ia menekankan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan visi-misi Jentera untuk membantu orang-orang berpotensi yang kerap terhambat akses terhadap pendidikan hukum. Melalui dukungan Yayasan AHP, Jentera berharap dapat membuka lebih banyak peluang bagi calon-calon pembaru hukum agar tetap dapat menempuh pendidikan berkualitas dan berkontribusi bagi perubahan sistem hukum di Indonesia.