Sejak reformasi 1998, Indonesia telah mengalami berbagai perubahan hukum dan kelembagaan. Namun, setelah 27 tahun berlalu, muncul pertanyaan besar: Apakah reformasi hukum benar-benar membawa kemajuan, atau justru mengalami kemunduran?
Melalui peluncuran Jentera: Jurnal Hukum Volume 6 Edisi No. 1 bertema 27 Years of Legal Reform: A Leap Forward Or A Step Back? Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera ingin menghadirkan ruang reflektif dan kritis untuk mengevaluasi capaian dan tantangan reformasi hukum Indonesia.
Sesi 1
The Path of Reform : Tribute to Ibrahim S. Assegaf
📅Rabu, 6 Agustus 2025
🕑Pukul 13.00-15.00 WIB
Pembicara
Prof. Tim Lindsey – Professor of Asian Law Melbourne Law School
Prof. Simon Butt – Professor of Indonesian Law Sydney Law School
Wiwiek Awiati – Pengajar STH Indonesia Jentera
Rifqi Sjarief Assegaf – Pengajar STH Indonesia Jentera
Moderator
Dian Rositawati – Wakil Ketua STH Indonesia Jentera Bidang Akademik
Sesi 2
27 Tahun Reformasi: Refleksi dan Tantangan dalam Advokasi Kebijakan Hukum di Indonesia
Diskusi bersama Direktur Eksekutif PSHK dari masa ke masa dan Hukumonline.
📅Rabu, 6 Agustus 2025
🕒Pukul 15.30-17.30 WIB
Pembicara
Aria Suyudi: Reformasi Hukum Ekonomi yang Berkeadilan
Bivitri Susanti: Gerakan Masyarakat dalam Pembuatan Kebijakan
Eryanto Nugroho: Ketahanan Organisasi Masyarakat Sipil Mengawal Reformasi
Gita Putri Damayana: Gerakan Antikorupsi Pasca-Reformasi
M. Nur Sholikin: Tren Sentralisasi sebagai Kemunduran Reformasi
Fathan Qorib: Media Hukum dan Budaya Hukum Inklusif
Moderator
Rizky Argama – Direktur Eksekutif PSHK
Live melalui ZOOM
Registrasi bit.ly/jenterajurnal-online