Obligasi ramah lingkungan memainkan peran yang semakin penting dalam mendanai aset yang diperlukan untuk transisi rendah karbon. The European Union Green Bond Standard yang pertama kali diusulkan secara substansi pada 6 Juli 2021, berperan menetapkan aturan obligasi ramah lingkungan yang berupaya memperkuat posisi Uni Eropa sebagai pasar terkemuka bagi keuangan berkelanjutan, memerangi risiko greenwashing yang terkait dengan produk keuangan berkelanjutan, dan memberikan perlindungan investor yang lebih besar melalui pengaturan penggunaan label EuGB. The European Union Green Bond Standard diharapkan dapat melengkapi atau bahkan menggantikan kerangka kerja industri global seperti International Capital Markets Association (ICMA).
Dalam seminar ini akan dibahas secara kritis seputar komponen utama The European Union Green Bond Standard dan perbandingannya dengan ICMA yang saat ini memiliki peran penting bagi pasar Asia Tenggara.
Welcoming Speech
Iwan Setiawan, S.H. – Ketua Umum Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM)
Arief Surowidjojo, S.H., LL.M. – Ketua STH Indonesia Jentera
Keynote Speech
Kunwidarto – Direktur Penilaian Emiten dan Perusahaan Publik Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Narasumber
Prof. Bart Joosen – Professor Financial Law, a Chair at The Private Law Institute, Hazelhoff Centre for Financial Law University of Leiden
Iqbal Darmawan, S.H. – Partner Hadiputranto Hadinoto & Partners dan Anggota Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM)
Moderator
Dr. Aria Suyudi, S.H., LL.M. – Pengajar STH Indonesia Jentera
Acara akan diselenggarakan pada:
Rabu, 15 November 2023
Pukul 14.00-16.30 WIB
Paloma Restaurant Lt. G, Hotel Des Indes Menteng
Biaya Investasi
– Umum: Rp750 ribu
– Anggota HKHPM: Rp650 ribu
– Mahasiswa STH Indonesia Jentera: Gratis (Terbatas untuk 10 pendaftar pertama)
Registrasi
bit.ly/registrasi-EUGBSLecture
Khusus mahasiswa STH Indonesia Jentera mendaftar via surel pelatihan@jentera.ac.id
Narahubung
Sekretariat HKHPM di 021-83783708