Strategi untuk Melawan Impunitas
Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera, Amnesty International Indonesia, Kelompok Kerja Indonesia-Belanda untuk Keadilan dan […]
Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera membuka penerimaan mahasiswa baru untuk angkatan dua pada tahun ajaran 2016-2017. Pendaftaran tersebut terbagi dalam tiga skema yakni jalur umum, Beasiswa Jentara dan Beasiswa Munir Said Thalib.
Dari proses penerimaan tersebut, telah bergabung 19 pembaru hukum, terdiri dari 5 laki-laki dan 14 perempuan tersebut berasal dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, jawa Tengah, Yogyakarta dan Bali.
Selain itu, mahasiswa baru Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera juga berasal dari latar belakang pendidikan yang beragam seperti Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan baik negeri maupun swasta, dan juga Madrasah Aliyah.
Dengan keragaman latar belakang dan didukung metode pembelajaran yang dinamis, mahasiswa baru Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera memiliki peluang yang lebih untuk memperkaya sudut pandang dan informasi, baik dari interaksi dengan pengajar dan sesama mahasiswa, diskusi maupun seminar dan program magang.